BMC 3

Dalam Melakukan Business Model Canvas kali ini kelompok para pembisnis memnag lebih mengutamakan faktor :
Key Partner : yaitu orang  - orang siapa saja yang berpengaruh sehingga memaksimalkan pekerjaan orang tersebut untuk menekan cost yang ada juga,
Key Activities : para pekerja, pentrainingan, seminar dan penghargaan bafi para ekerja harus diberikan dengan memperbanyak tenaga pekerja dari training seharusnya bisa menjadikan penekanan cost bagi perusahaan tersebut dimana lebih lagi para traning di Indonesia tidak lah dibayar.
Key Channel : Dimana dengan mengyelenggarakan kerja sama dengan perusahaan/ universitas sebagai tempat edukasi  mejadikan para murid atau pekerja dapat memperoleh trainingan maupun pemasukkan dengan adanya kunjungan pembelajaran ke hotel.
Pendapatan dari sasaran hotel bagi pembisnis ini adalah diutamakan dengan memberikan lokasi yang strategis dan nyaman bagi para pembisnis.

Untuk membangun sebuah hotel dengan konsep berbeda - beda memang bukanlah hal yang mudah dimana kira perlu saling melihat kebutuhan dan kenyataan yang ada sehingga bisa didapat satu kesepakatan untuk membuat hotel dengan segment - segment yang berbeda. Melakukan nya memang tidak mudah tapi sekecil apapun usaha untuk mewujudkannya akan jauh lebih baik dari pada tidak berusaha sama sekali dan itu tetap dinamakan sebuah usaha.

Hidup itu perjuangan - Butuh pengorbanan - Untuk mencapai keberhasilan.

BMC 2

Terdapat 5  patterns dalam bisnis model yaitu

- .Un-building business model yaitu bisnis dengan kosep memecah - mecahkan dari yang sudah ada.
didalam konsep menejemennya sendiri terdiri atas 3 yaitu infrastruktur mangement (efisiensi),produk inovasi, dan service excellency. Dari ketiga ini setidaknya perusahaan harus memilih satu konsep. Tujuannya senderi agar perusahaan tersebut cenderung fokus.

- The long tail business model yaitu dengan bisnis model untuk pendapatan jangka panjang dengan niche market yang sedikit tapi menguntungkan.contoh - contoh yang bisa diambil sendiri adalah seperti di Mirota-Jogja yang menjual barang - barang kuno seperto koper besi tua, telpon kuno, dan sepeda kuno yang semakin lama - semakin harganya mahal dan di tentunya berani dibayar oleh para kolektor dengan jumlah harga yang mahal.

- Multisided business model lebih cenderung banyak perusahaan yang menggunakan seperti contoh jika perusahaan tersebut menjual dalam bentuk pembelian besar jika tidak laku dia akan melakukan cara lain dengan menjualnya dalam bentuk eceran.

- Free as  a bisnis model cara ini digunakan dengan menyodorkan barang yang gratis yang tentunya banyak diminati semua orang kemudian menjadikannnya berkegantungan dengan barang tersebut.

- Open business model  dari model konsep bisnis ini terdapat 2 yaitu ada terbuka dan tertutup  inovasi yang inovasi dibeli atau maupun dijualkan.

Dari pelajaran hari ini tentunya menjadikan kita lebih fokus menentukan bisnis model yang akan saya kembangkan dalam usaha saya kedepan.

BMG Part1

Jogja EXPO @ KOLOSE DE BRITTO (Marketing Ciputra)

Tidak masuk untuk marketing pertama kali (=.=)''..  ini dikarenakan harus pergi ke Tarakan untuk melakukan road show Marketing Ciputra. Ciputra sendiri melakukan marketing yang sangat luar biasa meskipun tergolong kampus baru tetapi dengan penyebaran marketing yang dimiliki membawa nama Universitas Ciputra mulai di kenal. Salah satu trick yag dilakukan oleh kampus universitas Ciputra adalah dengan menjadikan anggota marketing sendiri adalah mahasiswa Ciputra untuk menjadi team marketing.sehingga dapat mengenal lebih dekat terhadap tipe mahasiswa dan apa yang diinginkan oleh mahasiswa. Marketing Ciputra tegolong terus berkembang dikarenakan menyebar ke semua tempat - tempat terpencil untuk melakukan expo maupun road show sehingga menjadikan sekolah - sekolah yang dari luar pulau dari Surabaya dapat mengenal Ciputra.

Dihubungkan dengan pembelajaran hari ini yang saya minta dari teman saya, hampir sama yang dilakukan oleh marketing Ciputra yaitu dengan Channels,Key Partners dan Value Proporation. Bagi saya dalam marketing dan bekerja sekali pun dibutuhkan network, hubungan dengan konsumen dan baik orang yang ada didalamnya (key resources.

1.Customer Segments
Target market mana yang akan dituju seperti mass market, niche market, dan multiseded.


2.Value proporations (untuk pengusaha)

Value propotion sendiri membelajarkan terhadap pemberian sesuatu yag baru seperti penampilan,harga, desain,askses dan branding.

3.Channels (Bagaimana cara kita untuk berkomunikasi)
Sales performance,web sales,dan own stores.

4.Customer Relationship (mempertahankan konsumen)
Seperti dengan self service,komunitas dan co-creration.

5.Revenue Streams(Menghasilkan Uang)
asset sales,advertising and brokerages fees

6.Key Resources ( Pegawai atau orang dalam)
Physical,Human and Financial

7.Key Activities (Aktivitas yang dilakukan)
Produktifitas, penyelesaian masalah dan jaringan.

8.Key Partners (Di luar otoritas dari perusahaan partner kita yaitu Out resources.
4 perbedaan dalam kerjasama kerja.: strategic aliance between non - competitoes,coopetations,joint venture develop new business and Buyer.

9.Cost Structure
Cost driven and Value driven.