Kamis, 15 September 2011

Menton Bank


Bank Menton merupakan bank yang awalnya hanya memberikan dan memfokuskan pada nasabah dengan setoran besar saja. Seiring dengan perubahan waktu Bank Menton merubah sistem yang dimiliki dengan lebih memberikan setoran pelayanan kepada semua tingkat setoran. Bank Menton dengan perubahan tersebut merubah  untuk memenuhi harapan pelanggan membawa inovasi baru dalam produk organisasi dan staf organisasi harus diperbarui untuk meberikan kenyamanan bagi  pelanggan/ nasabah baru.


Bank Menton sendiri berinovasi dan me Re-Branding ulang, menggunakan teknologi ATM layar sentuh, layanan informasi 24 jam, memberikan training pada staff, adanya layanan Internet banking, dan membuka ATM atau cabang baru untuk mempermudah konsumen fokusnya sendiri lebih ditekankan kepada pelayanan yang lebih kepada konsumen. Selain itu Menton Bank juga membedakan tugas dari CRA yang memberi referensi maupun cross selling sehingga CRS hanya lebih terarah untuk memberi layanan cermat, tepat,cepat bagi kebutuhan konsumen.
Kasus Menton Bank juga bisa diterapkan di Indonesia bagi bank - bank yang hanya berfokus pada nasabah kredit semata, nasabah syariah, nasabah yang hanya mengharapkan bunga bank.

Kamis, 08 September 2011

Managing People in Hotel Industry


Pembelajaran hari ini dimulai dari study case Acrra Hotel yang merupakan hotel yang memiliki segment yang terdiri dari Individual Bisnis,  Grup Bisnis, Tamu Individual dan Tamu Grup. Hotel ini biasanya akan ramai karena adanya perubahan iklim yang biasa terjadi,perubahan perekonomian maupun adanya hari - hari akhir pekan yang biasanya digunakan oleh para pelancong. Dengan adanya segment - segment dihotel ini sebenarnya memberikan dampak yang baik karena setiap okupansi dari hotel sendiri akan saling mengisi karena misalnya pada hari normal senin,selasa,rabu dan kamis akan diisi oleh pembisnis ditambah dengan libur akhir pekan yang ramai pada jumat,sabtu dan minggu oleh tamu yang ingin berliburan. Meski okupansi selalu diisi ini mengakibatkan pemasukan yangtidak stabil bagi hotel sendiri.

Bekerja diindustri perhotelan memang tidak mudah dilihat dari Acrra hotel sendiri sangat mengatur dengan baik tamu yang berkunjung sehingga tamu memberikan loyalitas dan kepercayaannya pada Acrra hotel. Hal ini juga tidak terlepas dari lokasi dan susana hotel tetapi pekerja yang bekerja didalamnya. Pelayanan pekerja sangat menjadi titik ujung bagi dunia perhotelan karena dalam bisnis hotel sendiri kenyamanan dan pelayanan hanya dapat dirasakan oleh tamu.Dalam pemilihan pekerja yang baikpun terdapat tahap yang dibahas kali ini adalah tahap hanya sebatas perekrutan dan penyeleksian. Tahap  perekrutan lebih untuk mencari dan membuka lowongan sedangkan tahap penyeksian adalah tahap dimana pemilihan pekerja yang dibutuhkan oleh hotel tersebut. Bisanya tahap seleksi ini adalah tahap yang menentukan untuk diterima dalam pekerjaan yang diajukan tahap seleksi sendiri biasanya langsung dan diberi pertanyaannya yang akhirnya dapat melihat sejauh apa pekerja dapat dengan baik menghadapi masalah pada pekerjaan nantinya.


Contoh yang terjadi biasanya saat training maupun magang biasanya akan ada lowongan yang dibuka oleh hotel, kemudian dengan mengajukan Surat Lamaran akan diseleksi sesuai lowongan yang dibutuhkan hotel tersebut. Sampai disini dilihat lagi dari pengalaman,pengatahuan dan pendidikan yang dimiliki kemudian baru adanya penyeleksian dengan wawancara langsung dan nantinya akan diberi uji coba atau pertanyaan - pertanyaan yang memperlihatkan bagaimana pekerja tersebut dapat dengan baik menangani atau menjawab masalah yang ada.

Falling Love