Minggu, 17 Juli 2011

“Bingka Chicken Potato with Cocktail Sauce”

Segudang makanan tradisional khas Indonesia memiliki citarasa yang mengugah selera salah satunya adalah kue (wadai) khas Kalimantan selatan yang salah satunya Kue Bingka. Kue ini kerap dikaitkan dengan Kerajaan Melayu sehingga menjadi favorit warga banjar.

Merubah konsep manis menjadi asin dengan ayam cincang yang diracik dengan bumbu rempah –rempah asli Indonesia membuat cita rasa kue ini makin bertambah mantap dilidah. “Rasanya unik dan lezat ini pasti menggugah selera anda untuk mencobanya”



Bahan Bikang Potato:

500 Gram Kentang

2 Butir Telur

75 Gram Tepung Kereta Kencana

100 Ml Susu Cair

Garam Secukupnya.

Merica Bubuk Secukupnya.





Bahan Chicken Filling :

400 Gram Dada Ayam Fillet, dicincang

½ Buah Bawang Bombay, Iris dengan ukuran ½ cm

3 Siung Bawang Merah, Iris tipis

3 Cm Jahe, memarkan

½ Buah Wortel, Parut buang airnya

1 Batang Daun Bawang, Iris tipis

100 Ml Air

5 Sdm Minyak Goreng

Penyedap rasa secukupnya

Garam Secukupnya.

Lada Bubuk Secukupnya.



Topping :

150 Gram Melted Cheeze, iris.



Bahan Cocktail Sauce :

100 Gram Mayones

35 Gram Saos Tomat

10 Gram Saos Sambal

Garam Secukupnya.

Merica Secukupnya.





CARA MEMBUAT :

1. Bahan Bikang: Masukkan Kentang, Tepung, telur, garam, merica dan susu aduk sampai kental.Sisihkan

2. Bahan Filling :Panaskan sedikit minyak tumis bawang merah. Masukkan dada ayam,lada hitam, jahe, curry powder dan garam,wortel masukkan sedikit air untuk menghindari gosong dan menempel di wajan. Aduk sampai matang. Tambahkan bawang bombay dan daun bawang setelah api mati. Kemudian aduk kembali.

3. Lapisi cetakan dengan almunium foil dan mentega

4. Masukkan adonan bingka potato dalam cetakan sepertiga bagian. Isi dengan Chicken Filling kemudian tutupi lagi dengan adonan bingka potato. Kemudian tambahkan potongan keju melted diatasnya.

5. Topping : Sampai pada adonan terakhir filling ayam dan keju Melted Cheese diatasnya. Oven selama 40 menit suhu 180°C. Keluarkan dan Sajikan bersama Cocktail Sauce

6. Bahan Coktail Sauce: Masukkan mayones dan campurkan saos tomat, saos sambal, garam dan merica. Aduk rata dan siap digunakan.

* Bisa ditambahkan Daun Parsley dan BuahTomat sebagai garnish.

Rabu, 13 Juli 2011

TARAKAN CITY


Bila Anda berkunjung ke Tarakan, beberapa objek wisata budaya dan sejarah dalam kota Tarakan, pantas dikunjungi. Jarak antara satu objek dengan lainnya pun tidak terlalu jauh, sehingga tidak banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk perjalanan. Objek-objek itu antara lain:

Tangsi Rumah Atap Lengkung
Rumah atap lengkung terdapat di kawasan perumahan Kampong Baru, tepatnya di Jl Danau Jempang, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah. Tangsi ini dibangun pada 1945 oleh tentara sekutu Australia setelah merebut Tarakan dari kekuasaan Jepang. Bangunan ini dijadikan tempat tinggal tentara Australia sambil menunggu penarikan ke negaranya. Juga termasuk peninggalan sejarah lainnya, seperti perumahan staf BPM, klenteng, masjid, dan lain-lain.

Bunker
Terdapat 10 bunker di Kota Tarakan yang terletak di Juawata Laut dan Peningki Lama, Karungan Kecamatan Tarakan Timur. Pembuatan bunker tersebut pada kurun 1936-1939. Bentuk dan gaya bangunan yang dikhususkan untuk sarana pertahanan perang, mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.


 
Pos Pengintai
Terdapat kesamaan antara Pos Pengintai dan Bunker yakni adanya ruangan yang berada di bawah permukaan tanah sebagai tempat persembunyian, namun tidak berupa lorong atau rongga. Sebagian besar bangunan tertanam dalam tanah dan yang tampak di permukaan hanya bagian atas sekaligus penutup. Lokasinya tepat di sebelah timur Hangar Mission Avation Fellowship ( MAF) di Kawasan Bandara Udara Juwata.


Meriam Kuno Trengganuk
Meriam ini merupakan meriam peninggalan Raja Tarakan, AP Jamalul Kiram, terletak di Jl Sumatera (Depan Wisma Patra). Meriam peninggalan Perang Dunia II di Juwata Laut dan Peningki Lama Karungan.

Monumen Australia
Monumen Australia terletak di Jl Pulau Kalimantan, tepat di sebelah barat Lapangan Tenis Kompleks KODIM 0907. Tiang peringatan ini menandai pintu masuk ke pemakaman perang Tarakan yang asli. Inilah tempat dimakamkannya 225 serdadu Australia dari Brigade ke-26 Divisi ke-9 Tentara Kerajaan ke-2 Australia yang gugur di pertempuran pembebasan Tarakan dari pendudukan Jepang pada tanggal 1 Mei 1945 s/d 15 Agustus 1945.


Wisata Ziarah (Makam Keramat)
Makam keramat ini merupakan penamaan terhadap kompleks makam di daerah hulu utara Sungai Pamusian. Yang dimakamkan merupakan warga keturunan arab yang datang dari Filipina Selatan lalu menetap di Tarakan. Dua tokoh yang dimakamkan bernama Syeh Muhammad Idrus dan Syeh Al-Marjak, diyakini sebagian warga Tarakan sebagai pemuka Agama Islam di daerah ini dan kuburnya dikeramatkan.


Tugu Perabuan Jepang


Tugu Perabuan Jepang terletak di Jl Imam Bonjol. Tugu ini merupakan tempat upacara abu jenazah bagi orang-orang Jepang yang meninggal akibat Perang Dunia II. Terdapat tulisan kanji di bagian depan sisi kiri tugu. Kedatangan awal orang-orang Jepang di Tarakan adalah sebagai pedagang. Rute yang mereka pakai kemudian dijadikan rute ekspansi tentara Jepang ke ke Indonesia timur lewat Tarakan. 


Wisata Pertambangan


Tangki minyak peninggalan BPM umumnya telah dibongkar karena sudah rusak akibat pemboman pada Perang Dunia II. Tangki yang tersisa hanya satu buah, lokasinya di Jl Kusuma Bangsa. Saat ini masih difungsikan oleh PT Expan atau sekarang berubah nama menjadi PT Medco E&D.

Kawasan Wisata Rumah Adat Tidung 

Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Kalimantan Timur. Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah). Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda.
kita dapat menemukan kebudayaan tidung di kawasan rumah suku Tidung. Kita dapat juga berkunjung dan mengetahui mulai dari Lokasi Wisata Rumah Adatnya, Bahasanya, dan Kebiasaan orang Suku Tidung.
Lokasi Wisata ini di buka untuk umum loh. Biasanya kalau hari libur banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Lokasi Wisata ini.
Jam berkunjungnya :
Senin - Kamis : 09.00 - 17.00 WITA
Jum'at : 14.00 - 17.00 WITA
Sabtu - Minggu : 09.00 - 17.00 WITA
Di sini juga menjual berbagai macam souvenir. Seperti : baju dan kaos tidung, kain batik khas kaltim, mandau, sumpit, aksesoris gelang kalung, dan masih banyak lagi.
Kawasan Konservasi Hutan Mangrove dan bekantan Tarakan



Pantai Amal  Tarakan 
Pantai Amal Tarakan juga bisa disebut Pantai Amal Baru Tarakan bagi masyarakat Kaltim, tapi jangan pernah mencoba nyari pantai amal lama karena Pantai Amal Baru boleh dikatakan sekadar untuk Brand Market guna menarik minat wisatawan baik pengunjung domestik maupun mancanegara.


Bagi masyarakat lokal di Kalimantan khususnya wilayah Kaltim apalagi kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan. Pantai amal ini merupakan target alternatif refreshing melepaskan kejenuhan, perayaan ulang tahun atau syukuran kelulusan sekolah. Jadi jangan heran meskipun bukan masa liburan Pantai yang juga menyediakan panorama lambaian pohon kelapa ini tetap ramai dikunjungi.

 
Gua Maria Sei Mentogog
 
4 km dari jalan aspal Slipi, Pantai Amal Tarakan, 13 km dari gereja Paroki St. Maria Immaculata, Jl. Jendral Sudirman 252, telepon 0551 51271, Kampung Baru, Tarakan – Kalimantan Timur.


Oleh-oleh Tarakan


Satu porsi kepiting bakar bisa disantap oleh tujuh sampai delapan orang. Konon bumbu kepiting bakar itu diracik dari rempah Borneo, yang menjadi 'sihir' agar wisatawan kembali lagi ke Tarakan.


Resource :
http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-publik/1102-wisata-budaya-dan-sejarah-tarakan

Falling Love